- Tanpa Kyrie Irving Boston Celtic Tumbangkan Philadelphia 76ers
- Oklahoma City Thunder Akhiri Kemenangan Beruntun Houston Rockets
- Di Bantai Indiana Pacers, LA Lakers Alami Kekalahan Beruntun
- Tanpa Lebron James, Warrios Hantam Lakers
- Philadelphia 76ers Mengakhiri Kemenangan Beruntun Golden State Warriors
- Houston Rockets Menang Dramatis Atas La Lakers
- Menang Atas Denver Nuggets, Warriors Cetak Sejarah
- Houston Rockets Petik Kemenangan Penting
- Menang Atas Dallas Mavericks, Russell Westbrook Cetak Triple Double
- Rockets Menang Lagi, James Harden Cetak Sejarah
Jose Mourinho Menyesal Karena Pernah Menjadi Pelatih Real Madrid
- Updated: December 12, 2017

Bolatransfer.com – Jose Mourinho Menyesal Karena Pernah Menjadi Pelatih Real Madrid, Massimo Moratti mengungkapkan Jose Mourinho menyesal karena pernah menjadi pelatih Real Madrid. Bahkan menurut mantan presiden Inter Milan itu, penyesalan tersebut dirasakan Jose Mourinho pada hari pertama bekerja di Santiago Bernabeu.
Jose Mourinho, yang saat ini menangani Manchester United, memutuskan meninggalkan Inter Milan pada musim panas 2010. Pelatih asal Portugal itu menerima pinangan Real Madrid.
Kala itu, Jose Mourinho meninggalkan Inter Milan setelah meraih treble winner. Massimo Moratti sendiri mengakui, ketertarikan Real Madrid kepada Jose Mourinho sudah berlangsung lama.
Setahun sebelumnya, Jose Mourinho mengatakan kepada saya bahwa ada ketertarikan dari Real Madrid. Lalu itu terulang. Anda tidak bisa menahannya, tapi tentu juga tidak enak melihat Florentino Perez, Presiden Real Madrid, menunggu di mobil di luar Stadion Santiago Bernabeu usai final Liga Champions, kata Massimo Moratti, seperti yang dilansir oleh salah satu Agen Taruhan Bola Online Terpercaya kepada 101 Great Goals.
Jose Mourinho sendiri menyayangkannya keputusan pindah, bahkan sebelum dia melakukannya. Itu dikatakannya hanya beberapa jam kemudian, di kantor saya di Inter Milan, ungkapnya.
Massimo Moratti menyadari sejak awal ketika Jose Mourinho izin pergi saat masih menukangi Inter Milan. Massimo Moratti percaya itu bukan urusan keluarga dan Jose Mourinho kemudian mengakui jika ketika itu bisa bertahan dia Inter Milan, pasti mantan pelatih Chelsea itu akan melakukannya.
Saya mengatakan kepadanya untuk membuat pilihannya dalam kebebasan mutlak. Dia menangis saat pergi dan hari ini saya masih senang dia bilang terus mendukung Inter Milan, kata Massimo Moratti.
Baca Juga : Manajer Manchester United, Jose Mourinho Tertarik Pada Arsenal