Pelatih Peru Meminta Maaf Kepada Penggemar Yang Datang Dari Jauh Setelah Tersisih Di Piala Dunia

By Admin
- Tweet
- Pin It
Updated: June 22, 2018

Bolatransfer.com – Menurut Agen Bola, Pelatih Peru Ricardo Gareca memasang wajah pemberani saat tim nya tersisih dari Piala Dunia, mengatakan timnya telah meninggalkan citra positif tetapi dia menyesal atas pasukan fans yang datang dari jauh.

Membuat penampilan pertama mereka di final selama 36 tahun, Peru tersingkir setelah dua pertandingan pada Kamis setelah kalah 1-0 dari Prancis, setelah sebelumnya dipukuli oleh skor yang sama oleh Denmark.

Ini adalah akhir yang mengempis bagi puluhan ribu orang Peru yang melakukan perjalanan ke Rusia dari Eropa, Amerika Serikat dan Peru untuk menyaksikan kembalinya tim dan kemeja ikonik mereka ke panggung dunia setelah absen yang sangat lama.

“Publik luar biasa dan itulah yang benar-benar menyakitkan, bahwa kami tidak dapat membayar semangat ini, yang dibangun tim, dan banyak orang yang mengikuti kami,” kata pemain Argentina itu kepada wartawan.

Peru

“Saya katakan sebelum turnamen bahwa semua orang akan terkejut dengan semangat mereka, dan kecintaan mereka pada tim. Kami akan melakukan yang mustahil untuk mencoba dan memberi mereka gol atau kemenangan untuk merayakan dalam pertandingan terakhir kami [melawan Australia].”

“Kami memiliki kendali atas banyak pertandingan dan kami memiliki peluang kami tetapi kami tidak bisa mengubahnya menjadi gol,” kata Gareca.

“Kami mencoba dari semua sisi … kami memiliki satu-satu, tembakan dari jarak jauh … kami mencoba dengan segala cara. Dalam dua pertandingan, kami menciptakan lebih dari 10 peluang gol, yang di Piala Dunia adalah bagus jumlah … meskipun hari ini kami tidak memiliki kedalaman yang kami miliki melawan Denmark. “

Gareca mengatakan dia senang bahwa, setelah absennya Piala Dunia yang panjang, Peru telah bermain dengan persyaratan yang sama dengan dua tim Eropa.

“Jelas, kami berharap itu akan berubah secara berbeda tetapi, secara umum, tim memberikan semua yang mereka miliki di lapangan dalam kedua pertandingan,” katanya. “Aku tidak bisa menegur anak-anak itu untuk apa pun.”

TERKAIT :

“Kami menunjukkan bahwa tim dapat bersaing di level ini, dan itu adalah niat kami – untuk melihat sejauh mana kami telah berkembang dan di mana kami berada ….”

“Kami selalu memiliki ambisi untuk hal-hal yang lebih baik dan, pada waktunya, ini akan membuat kita lebih kuat,” katanya. “Saya pikir Peru telah meninggalkan citra positif.”